Cara Agar Disayang Mertua dan Keluarga Suami
Ternyata bicara tentang pernikahan bukanlah sekedar bicara terkait hubungan suami dan istri saja ya…!! Tapi lebih dari itu. Karena istri memiliki keluarga, begitupun sebaliknya. Ada ibu, ayah, saudara kandung dan saudara besar istri ataupun suami. Tidak bisa anda pungkiri, anda harus melakukan penjajakan tidak hanya kepada pasangan anda. Namun juga keluarga mereka, kalau perlu keluarga besar pasangan anda. Tapi jangan buat ini beban lho ya… lakukanlah secara natural saja.
Jika anda sudah menikah dan orangtua masing-masing genap, maka anda memiliki dua ibu dan dua ayah. Ini seharusnya adalah kabar baik bukan ? Bayangkan kita akan mendapatkan limpahan sayang yang bertambah daripada sebelumnya. Karena sepaket dengan pasangan, orangtua kita pun bertambah. Tapi kenyataannya, pasangan suami- istri biasanya hanya siap berhubungan dengan pasangan masing-masing. Mereka tidak atau mungkin kurang terbiasa menganggap keluarga istri atau keluarga suami adalah keluarganya juga. Bahkan ayah-ibu dari pihak suami atau pihak istri seakan menjadi momok yang menakutkan bagi beberapa orang. Saudara suami maupun istripun dianggap selayaknya musuh atau saingan. Apa yang terjadi jika anda beranggapan demikian ?? Tidak diragukan lagi, anda tinggal menunggu saja pernikahan anda tidak akan bahagia atau bahkan hancur.
Jadi Apa yang Harus Anda Lakukan?
Semua orang tidak akan menginginkan pernikahan anda hancur bukan??? Maka dari itu di awal pernikahan anda harus siap menerima baik-buruknya keluarga baru anda. Pertama mungkin anda pasti kaget karena keluarga baru anda akan pasti mempunyai kebiasaan dan karakter yang berbeda dengan keluarga anda sendiri. Terlebih jika anda harus serumah dengan mertua, ini pasti akan lebih rumit keadaannya. Karena anda tidak hanya harus melakukan penyesuaian dengan sifat dan kebiasaan masing-masing, tapi juga harus beradaptasi dengan orangtua baru anda.
Terlebih biasanya anda akan mendapatkan beberapa kemungkinan buruk jika serumah dengan mertua. Diantaranya biasanya mertua cenderung suka menceritakan keburukan menantunya. Selain itu, anda akan selalu terlihat salah dimata mereka. Belum lagi, turut campur mereka, terhadap semua hal yang kadang membuat kita kurang nyaman. Dan masih banyak kemungkinan-kemungkinan lain yang mungkin tidak seburuk itu atau bahkan lebih buruk. Ini akan menjadi problem rumah tangga tersendiri buat anda. Tapi jika anda menyikapinya dengan penuh kesabaran, yakinlah jika anda akan jadi menantu kesayangan mereka suatu saat nanti!
Bagaimana Cara Menjadi Menantu Kesayangan Mertua?
Satu kuncinya… apapun yang anda rasakan tentang sikap mertua anda, sayangi dan hormati mereka sama persis seperti anda hormat dan sayang kepada orangtua kandung anda. Bukankah anda pun juga pernah kecewa atau marah dengan orangtua kandung anda? Mengapa anda menganggap terlalu berlebihan, jika mertua yang membuat anda terluka? Walaupun kadang sikap mereka lebih mengesalkan sich!! Tapi sabar saja, tidak ada kesabaran yang tidak berbuah manis. Biarkan mereka merasa nyaman dengan kedatangan anda. Jangan sampai anda terlihat menguasai rumah. Selalu konsultasikan dengan mertua jika anda dan pasangan ingin sedikit merenovasi rumah. Jangan otak-atik barang kesayangan mereka. Jika ibu mertua masih sehat dan masih ingin mengelola dapur keluarga, biarkanlah tetap seperti itu adanya. Anggap saja itu mengurangi beban anda. Usahakan selalu memberikan perhatian-perhatian kecil kepada mereka. Contohnya menanyakannya apakah mertua anda sudah makan, memijat kakinya, membuat atau membeli camilan kesukaan mereka dll. Jangan biarkan mertua anda bekerja sendiri, anda harus sigap membantu dan bahkan mengambil alih pekerjaan anda.
Namun jika anda sudah bisa mandiri alias mempunyai rumah sendiri, usahakan untuk bersikap adil kepada orangtua dan mertua. Jangan sampai mereka merasa anda lebih berat sebelah. Selalu bicarakan kepada pasangan apa saja yang akan anda berikan kepada orangtua dan mertua. Agar tidak ada kesalah pahaman kemudian hari. Selain itu jangan lupa untuk mengunjungi mereka sesering mungkin bersama pasangan dan buah hati anda, agar kedekatan tetap terjalin.
Perlunya Berhubungan Baik dengan Ipar
Hubungan anda dengan ipar pun sedikit banyak mempengaruhi kehidupan pernikahan anda. Betapa tidak? Orang terdekat istri atau suami anda sebelum menikah tidak hanya orangtua mereka, namun dia memiliki kakak dan juga adik. Pastinya, sebelum bertemu dengan anda atau bahkan setelah menikah, istri atau suami anda sangatlah dekat dengan saudara-saudaranya. Jika anda tidak mau bergaul bahkan bermusuhan dengan mereka, yakinlah ini akan berpengaruh dengan pernikahan anda! Maka dari itu buatlah hubungan baik dengan mereka. Cobalah untuk mengenal mereka lebih dekat. Bantu jika mereka perlu bantuan. Buat mereka merasa anda bagian dari saudara mereka. Sehingga kedepannya, anda dan saudara-saudara ipar bisa saling membantu. Pasti ini membuat pasangan anda sangat senang. Sehingga berakibat baik pada hubungan anda dengan pasangan.
0 komentar