Anak Mengalami Gejala PHS Pasca Libur Panjang, Apa yang Harus dilakukan?

by - Desember 29, 2018

Hi.. Dear.. lama tak bersua! Hari libur sebentar lagi usai. Mulai riweuh ni.. para emak nyiapin perlengkapan anak sekolah. Ini bisa terlihat dari mulai ramainya toko-toko perlengkapan sekolah. ya kan? Nyiapin perlengkapan dan kebutuhan sekolah anak sudah.. Nyiapin anaknya, sudah juga? Jangan salah Dear, tidak hanya kebutuhannya yang harus disiapkan. Semangatnya untuk kembali sekolah, itu lebih penting.

Kebayangkan Dear! liburan kali ini berapa lama. Waktu yang lama untuk anak lepas dari banyak beban yang sebelumnya menjadi tanggungjawabnya setiap hari. Yang biasanya setiap hari tak lepas dari beban PR dan tugas sekolah lainnya. Ee.. di saat liburan waktu mereka kadang cuma mereka habiskan dengan main dan main. 

Pola kebiasaan yang berubah saat sekolah dan liburan dengan selang waktu libur yang lumayan lama membuat mereka keenakan. Jadi saat masuk sekolah tiba beberapa anak terlihat murung, sedih dan kurang bersemangat. Hmm.. apa yang harus kita lakukan kalau sudah begini?

Anak terlihat murung, sedih dan kurang bersemangat pasca libur panjang seperti ini bisa diindikasikan anak mengalami gejala 'Post Holiday Syndrome' (PHS). Tidak hanya menyerang orang dewasa, 'Post Holiday Syndrome' juga bisa dialami anak-anak. Bahkan ditahap extrime, beberapa diantaranya sampai tidak mau berangkat sekaloh. Wah bisa gawat ini mak!!! Lalu apa yang harus kita lakukan jika anak mengalami gejala tersebut? 

Semangatnya Baru dengan Perlengkapan Sekolah yang Baru

 Ayo pada ngacung untuk para emak yang suka belanja? Pasti semua pada ngacung ni pasti. tidak hanya para emak, Siapapun jika disuruh belanja pasti hayukk..wkwk.. Jadi jika anak menunjukkan indikasi kurang semangat padahal hari masuk sekolah sudah tiba maka ajak dia belanja saja. belanja perlengkapan sekolahnya. tak perlu semua baru Dear.. Beli beberapa perlengkapan sekolah yang memang sudah waktunya untuk diganti. mungkin seragamnya sudah mulai kekecilan, atau tasnya yang mulai rusak. Untuk yang lain bisa disiasati si emak. Contohnya: dengan membelikannya sampul baru untuk buku lamanya yang masih banyak dan bagus. Bukan karena si emak pelit ya Dear. tapi pembiasaan seperti ini bagus untuk mental dan kepribadian anak kemudian hari (emak nyari pembelaan wkwk..)

Ajak Pergi ke Perpustakaan dan Beli Buku Cerita Baru

Hari libur jangan hanya mengajak anak main dan pergi ke tempata wisata saja ya, Dear! Untuk memotivasinya untuk tetap gemar membaca dan sekaligus belajar, anak bisa diajak beli buku baru dan atau mengajaknya ke perpustakaan. Ajak dia ke perpustakaan anak. Biar anak kembali menggemari buku dan berada diantara teman-temannya yang menggemari buku. Walau ini sebenarnya diterapkan jauh-jauh hari sebenarnya. tapi jika belum setidaknya cara ini bisa membangkitkan gairahnya belajar untuk menuju hari masuk sekolah tiba. Cara lain yang tak kalah menyenangkan adalah mengajaknya ke toko buku. Biarkan dia memilih beberapa judul buku yang dia minati untuk memotivasi semangat belajarnya. Ini penting untuk menjaganya tetep konsisten dalam belajar. dan diperlukan agar dia tak terlalu kaget dan sedih jika hari masuk sekolah telah tiba. 

Mengembalikan Jadwal Tidur dan Rutinitas Harian

Hal ini tak perlu dilakukan jika si emak tetap menjaga anak untuk tetap disiplin mengikuti jadwal harian walau sedang liburan. Tapi kenyataan, anak susah banget di kontrol untuk disiplin saat liburan hiks (si emak mulai curhat tu wkwk...). Saat libur anak akan susah dibangunkan jika pagi. Karena merasa dia tak memiliki beban tanggungjawab seperti biasa yaitu sekolah. ya sudahlah terima saja ya.. jika agak kesiangan dikit. tapi repotnya jika libur sudah hampir usai dan masuk sekolah segera tiba. bagaimana cara mengatur jadwal ulang harian anak? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Diantaranya mengajak tidur lebih awal; Memberi tahu anak saat mau berangkat tidur, jika esok hari anda akan membangunkannya lebih awal dari biasanya. ini penting agar anak mempersiapkan diri, dan tidak rewel saat dibangunkan; Tanyakan menu sarapan esok pagi yang ia inginkan. Agar dia semangat bangun pagi. Lakukan ini secara bertahap agar saat hari masuk tiba anak siap bangun pagi sesuai jadwal.

Bekal Spesial Penambah Semangat

Hari masuk sekolah adalah hari penting bagi anak. Pastikan ia sudah siap dan menyambutnya dengan penuh senyum. Untuk memastikan senyumnya tetap mengembang, Anda bisa membuatkan bekal spesial untuk buah hati. Buat menu kesukaan anak dengan tampilan lucu dan menarik. Cara demikian pasti membuat semangat belajarnya semakin bertambah.

Feedback

Kadang anak punya cara sendiri untuk menyemangati dirinya sendiri dalam melakukan aktivitas. Tanyakan tentang apa saja yang dia inginkan agar lebih semangat saat berangkat sekolah. Mungkin dia lebih semangat jika diantar oleh ayah saat pertama masuk. Atau dia ingin dibuatkan menu sarapan apa untuk besok pagi saat akan berangkat. Yuk berusaha memenuhi keingin sikecil sebagai bentuk suport kita agar lebih semangat menyambut hari pertama sekolahnya.

Demikian 5 cara yang mungkin dapat membantu kamu Dear! Agar anak semangat dalam menyambut hari pertamanya di sekolah. Dan tak lagi murung karena meninggalkan banyak kesenangannya selama libur panjang. Selamat mencoba!!!


You May Also Like

3 komentar